Tuesday, December 20, 2011

confuse?


kadang saya bingung, sebenarnya apa yang dicari sama orang-orang selama ini dalam status 'in relationship' alias pacaran. tanpa pikir panjang pasti langsung tercetus di pikiran saya "buat apa pacaran! buang-buang waktu." tapi, seiring bertambahnya usia, pacaran itu jadi konsumsi sehari-hari. bisa dibilang gak lebih dari 2% orang-orang di sekolah itu gak pacaran.

dan yang bikin makin pusing itu, lama kelamaan, entah mengapa saya jadi ikut-ikutan ingin merasakan gimana rasanya selalu punya seseorang yang siap ada di samping kita, nyamperin kita kalo jam istirahat, nemenin kalo lagi ngerjain tugas, nganterin kita sampe depan rumah dan mastiin kita masuk ke dalam, nanyain kita udah makan apa belum, marah-marah kalo kita keliatan deket sama cowo lain, dan masih banyak lagi fakta seputar kelangsungan hidup dua sejoli yang sedang dirundung asmara di dunia ini.. setelah dipikir-pikir lagi lucu juga sih, buat apa mengharap kebahagiaan semu sama orang yang belum tentu juga bakal 100% ngerasain hal yang sama seperti apa kita rasakan. seperti misalnya in one case, you fall in love with someone that actually doesn't feel the same way at all. tapi kita tetap bersikeras bahwa suatu saat nanti mereka akan berubah. semua menjadi serba keterbalikan. mereka akan bertekuk lutut di hadapan kita and begging for our loves back. or maybe in the other case, you hide your feeling from them ‘cause you think they don’t feel it too about you when the fact they do.

tragis memang, tapi itulah realitanya yang selama ini saya lihat (untuk case 1) dan yang saya “rasakan” (untuk case 2). sometime it often cross my mind, whispering some words like, “kenapa sampe sekarang lo masih belom punya pacar juga, Fit?? emangnya apa yang salah sama lo? lo jelek banget ya, Fit?”. atau kata-kata seperti, “jangan-jangan sampe tua nanti lo ga bakal dapet pacar lagi, Fit.” it really bother me, seriously!! tapi gimanaa?? apa yang bisa saya lakukan untuk mematahkan pendapat yang gak relevan seperti itu? nyari pacar? it’s the worst idea you’ve ever told me.

saya tahu banget hal seperti ini lumrah terjadi di kalangan ABG labil, seperti saya. sering saya mendengar sahabat saya bercerita tentang ketidakadilan yang dia dapat, dimana dia lebih sering berkorban. saya pun tahu, gimana rasanya tidak dicintai oleh seseorang yang benar-benar kita sayangi secara tulus, dan harus merelakan dia pada akhirnya bahagia bersama orang lain yang memang dia sayangi. it absolutely hurt, I knew it. pada akhirnya saya cuma bisa bilang this is life, dude. it has been designed far away from you were here, in this life. so don’t blame it for every single part you’ve got. you were blessed to be here. just think like this, if this is what God want me to do, or feel, so this is the ideal way to fit me. just that simple. we never know what we gonna get at the end. there’s a possibility we get more than what they’ve already got.

No comments:

Post a Comment

 
;